Cara Beli dan Pesan Saham IPO di e-IPO Via Online

IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai mengenalkan e-IPO kepada investor.

e-IPO merupakan suatu penawaran saham perdana secara online lewat platform digital e-IPO.

Sistem e-IPO tersebut memudahkan investor pemula melakukan investasi saham dalam memesan saham IPO secara elektronik (online).

Cara Pesan dan Beli Saham IPO Lewat e-IPO Secara Online

1. Buka situs wesite resmi https://e-ipo.co.id

2. Lakukan log in memakai e-mail dan kata sandi

3. Sebelum melakukan pesan untuk beli saham IPO

   a. Pastikan akun investor telah terverifikasi

   b. Pastikan dana RDN (Rekening Dana Nasabah) sebelum Masa Offering

4. Lihat dan baca informasi terkait perusahaan yang tengah IPO di situs e-ipo.co.id

5. Pilih saham IPO yang akan dipesan, selanjuntnya klik More Info  

6. Baca secara teliti prospectus, sebeum menyutui Prospectus pada Masa Bookbuilding

7. Kemudian klik Place Order untuk mengetahui detail tentang IPO perusahaan

8. Pada tahap sebelumnya, investor dapat mengunduh prospektus atau additional information

9. Isi formulir pemesanan yang tersedia, lalu klik Send

10. Masukan kode OTP pada kolom yang tersedia

11. Klik View pada menu Active Orders

12. Klik I have already read the prospectus

13. Selesai.

Saat investor retail tak melakukan konfirmasi pada point ke-12 di atas. Maka pesanan akan didrop, hingga masa offering berakhir.

Investor yang melakukan input harga lebih rendah dari harga final pada periode book building, status pesanan juga akan menjadi dropped.

Sebelum masuk tahap pemesanan saham e-IPO di atas, investor retai harus melakukan registrasi akun di e-IPO terlebih dahulu.

Baca: Cara Daftar di e-IPO Untuk Beli Saham Via Online

Cara Cek Hasil Pesan Saham IPO Lewat e-IPO Disetujui

1. Buka situs wesite resmi https://e-ipo.co.id

2. Lakukan log in memakai e-mail dan kata sandi

3. Klik menu History pada laman situs e-IPO tersebut

4. Hasil status penjatahan atas pemesanan saham di e-IPO yaitu:

   a. Alloted artinya investor sukses mendapatkan penjatahan 

   b. Alloted w/ Scale Back artinya investor hanya mendapatkan penjatahan disesuaikan Not

   c. Not Alloted artinya investor belum berhasil mendapatkan penjatahan

   d. Not Carried Over artinya pesanan dari investor tak diteruskan untuk proses penjatahan

5. Selesai.

Seperti diketahui bahwa tahap tahap Allotment, seluruh pesanan yang dijatahkan sesui dalam POJK 41 Tahun 2020,

Sementara saat penjatahan, jumlah yang diterima lebih rendah atau sedikit dari pemesanan.

Pihak perusahaan sekuritas akan melakukan pengembalian dana (refund) ke dalam RDN milik investor.

Baca: Daftar Sekuritas Untuk Pesan Saham IPO Via Online

Alur Singkat Beli Saham IPO Secara Online

Singkatnya untuk beli saham melalui e-IPO, investor retail harus registrasi, tunggu sampai data investor diverifikasi oleh broker.

Sebelum melakukan subit pesanan, pastikan dana cukup di RDN (Rekening Dana Nasabah) hingga investor mendapat (RDN).

Terakhir, investor akan mendapat jatah saham IPO sesuai yang dipesan atau yang diberikan.

Tahap-Tahap dalam IPO Saham Perusahaan Lewat e-IPO

1. Publikasi

Tahap publikasi dan menampilkan informasi penawaran umum atas saham yang ditawarkan pada website e-IPO

2. Bookbuilding

Tahap penawaran dan minat dari investor lewat e-IPO yang terkumpul akan menjadi dasar penentuan harga IPO oleh Perusahaan dan Underwriter

3. Offering

Tahap para investor boleh menyampaikan pesanan saham perdana sesuai dengan harga penawaran perdana yang telah ditentukan

4. Allotment

Tahap penjatahan atau alokasi efek atas pesanan yang disampaikan oleh investor

5. Distribusi

Tahap proses distribusi efek kepada investor yang melakukan pemesanan sesuai dengan hasil penjatahan