-->

Kenapa Perawat Wajib Pakai Jam Tangan Saat Berdinas?

Selain berfungsi sebagai penujuk waktu dan aksesoris bagi mayoritas orang, jam mempunyai fungsi yang cukup penting bagi seorang yang berprofesi sebagai perawat dan tenaga kesehatan lain.
Kenapa Perawat Wajib Pakai Jam Tangan Saat Berdinas - www.herusetianto.com

Dimana jam tangan merupakan salah satu hal yang perlu dipersiapkan sebelum berdinas oleh seorang perawat dinas.

Seperti yang kita ketahui perawat selalu dihadapkan dengan banyak pasien setiap harinya, dan para perawat juga bertanggung jawab pada dokumentasi keperawatan dan pencatatan tanda vital-vital yang tepat.

Misalnya pada pengukuran tanda-tanda vital wajib diperiksa dan dicatat secara tepat, maka alat diperlukan alat pengukuran waktu yang akurat seperti jam tangan.

Paslanya keakuratan dalam pemeriksaan pasien sangat penting untuk menghasilkan hasil evaluasi yang lebih akurat tentang kondisi pasien.

Makah inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa jam tangan wajib dipakai oleh perawat dan tenaga medis lain dalam berdinas.

Namun penggunaan jam tangan juga harus sesuai dengan standar operasional praktek (SOP) yang berlaku di instansi terkait.

Berikut Jawaban Mengapa seorang Perawat Wajib memakai Jam Tangan saat berdinas maupun melakukan Asuhan Keperawatan:

1. Memeriksa dan Mencatat Tanda-Tanda Vital (TTV) Pasien

Seperti yang kita ketahui bahwa jam tangan mempunyai fungsi penting dalam melakukan pengukuran dan pencatatan tanda-tanda vital pasien seperti kecepatan napas dan kecepatan denyut nadi pada orang dewasa maupun anak-anak.

Selain itu jam tangan dapat memberikan gambaran tentang kondisi kesehatan pasien, sehingga mempermudah dalam mendeteksi gangguan kesehatan pasien.

2. Mengukur Waktu dan Kecepatan Pemberian Obat

Kecepatan pemberian obat, jenis obat, dosis obat, serta faktor lain sangat memengaruhi ketepatan dalam pemberian obat pada pasien.

Sementara fungsi vital jam tangan pada hal ini yakni pemberian obat pasien yang diberikan oleh perawat sesuai dengan interval waktu yang benar.

Untuk beberapa kasus, penggunaan jam juga berfungsi untuk mengingatkan perawat dalam jam pemberian obat kepad pasien dalam satu waktu yang tertentu saja.

Kecepatan atau lambat dalam pemberian obat untuk pasien juga harus menggunan ketepatan waktu yang sesuai aturan yang diberikan oleh dokter.

Seandainya terjadi kesalahan dalam pemberian terapi titrasi pada pasien oleh perawat, bisa dibayakan bukan dapat berakibat fatal bagi kesehatan pasien seperti penurunan kesadaran hingga kematian bisa mungkin terjadi.

3. Ketepatan dalam Dokumentasi Keperawatan

Dalam melakukan dokumentasi keperawatan, kunci ketepatan dalam hasil data asuhan keperawatan adalah waktu.

Dimana dalam melakukan pengkajian, implementasi, hingga evaluasi keperewatan wajib dilakukan pencatatan waktu, baik tanggal hingga jam melakukan asuhan keperawatan. 

Maka untuk mempermudah dan meningkatan pelayanan kepada pasien setiap harinya, tak ada salahnya bukan memakai jam tangan sebagai hal yang wajib bagi perawat demi mengetahui keakuratan kondisi kesahatan pasien.

Kemudian pemakain jam tangan untuk beberapa prosedur keperawatan memang dilarang untuk dipakai, bahkan diwajibkan untuk dilepas.

Misalnya ketika melakukan cuci tangan enam langkah menurut WHO (World Health Organization), semua perhiasan, aksesoris hingga jam tanga harus dilepas.

Kemudian untuk prosedur lain seperti melakukan tindakan streil di dalam ruang operasi, dimana memungkinkan perawat untuk dalam kondisi off (strelil) agar tak boleh kontak dengan berbagai benda yang on (tindak steril) termasuk jam tangan.



Jadi pemakain jam tangan dalam berdnias oleh perawat harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi dalam melakukan asuhan keperawatan. Dan kepatuhan kita dalam melakuakan tindakan sesuai dengan SOP (standar opersional prosedur) yang berlaku.

Sebagai tips tambahan oleh penulis, berikut ini ada fakta tentang pemakaian jam tangan yang benar itu sebainya pada tangan sebelah kanan atau tangan sebelah kiri?

Sebenarnya tidak ada peraturan tentang jam tangan yang benar di sebelah tangan kanan maupun sebelah kiri.

Namun jika dilihat dari sejarah pembuatan jam tangan, yakni awal mula pembuatan jam tangan didesain untuk dipakai di tangan sebelah kiri.

Hal tersebut dapat kita lihat dari pengatur jam yang terletak di sisi sebelah angka tiga.

Tapi hal tersebut kembali lagi kepriabadi masing-masing pemakai, pasalnya setiap orang mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda.


Editor: Heru Setianto
Source Image: Capture WHO
Source: WHO, Net